Sabtu, 21 Agustus 2010

"belajar "bersabar dan mengasihi

Hari ini saya ngga tau mau nulis apa...... hmmmm.... "kesel", sedih , jengkel, mangkel pokoknya jadi 1. Kadang saya heran dgn diri sendiri? jadi manusia seharusnya seperti apa? dan harus gimana sih supaya org lain tau isi hati dan maksud kita? capekkkkkkk.....kita sdh mengalah masih "ditekan", kita "keras" malah semakin "runyam" masalahnya. Diajak ngomong baik-baik, ya ngga ngerti, sdh diberi penjelasan masih tetep!!!! itu yg tiap hari saya alami! capek !!!!! tapi saya percaya TUHAN itu baik, DIA ingin merubah saya dulu, merubah "ego" saya, merubah perspektif dan sikapku! hmmm .... lagi suntuk......

Rabu, 18 Agustus 2010

sekali lagi "belajar"

Thank's GOD, sekali lagi aku diberi kesempatan belajar, belajar bagaimana mengisi hidup ini agar lebih berarti. hmmmmm.....hari ini lumayan capek, banyak hal yang harus "dipelajari", mulai dari belajar bersabar, belajar untuk menyukai hal-hal yang tidak disukai, aneh ya... belajar untuk hal-hal yang aku ngga suka .... but that's the fact. dan yang paling penting belajar untuk berserah pada TUHAN.  TUHAN Engkau tahu segala kebutuhanku biarlah kehendak dan rencanaMU saja yang terjadi dalam segala hal, dalam segala aspek kehidupanku, AMIN.

Selasa, 17 Agustus 2010

Tidur ndek mana pa orang itu?

Jujur, dalam hati saya masih memikirkan komentar dan pertanyaan anak saya, Bintang,  saat melihat hasil "jepretan" saya waktu di alun-alun kota sidoarjo sore tadi. "cek sakno e pa, orang itu! kembang e nggak payu, padahal wes keliling ngangkat abot-abot! lek malem tidur e ndek mana pa?"
Thank's GOD atas "kepekaan" yang sdh ENGKAU karuniakan buat anakku,BINTANG .

"BELAJAR" dari tanaman kangkung

Thank's GOD,  hari ini saya  dapat "kesempatan " "belajar"  :)) dari tanaman kangkung.

   Tahu nggak kalau untuk mendapatkan bibit unggul kangkugn ternyata prosesnya sangat panjang. Tanaman kangkung diatas sekilas semua sama, tapi kalau kita amatati dengan teliti ada banyak hal yang berbeda, entah bentuk daunnya, bentuk bunga, bentuk batang, warna batang dsb.
   Pagi tadi saya dapat kesempatan belajar dari tanaman kangkung yang ada di lamongan, hal yang dapat saya pelajari : tekun, teliti/jeli dan bijaksana dalam menjalani hidup ini. Kalau saya kaitkan dengan tanaman kangkung ternyata kita harus "tekun" dalam segala aspek dalam menjalani kehidupan ini, seringkali saya merasa ingin cepat-cepat dalam menjalani kehidupan ini : cepat kaya, cepat berhasil, cepat bahagia pokoknya serba cepat .....ternyata nggak "segampang" yang saya bayangkan. Semua ada prosesnya, dan kalau ingin dapat "bibit unggul" harus melewati proses itu.
  
   "Jeli/teliti" dalam melihat semua peluang-peluang yang ada dalam setiap aspek kehidupan kita. Seringkali kita menemukan "keanehan" dalam lingkungan sekitar kita, dan kita menganggap itu semua biasa-biasa saja.
kalau kita tidak "jeli" kita akan kehilangan moment/kesempatan, dari lahan kangkung yang tampaknya sama semua. Justru  "keanehan" itu harus kita manfaatkan, kita "kawinkan" antara 2 jenis bunga yang berbeda untuk mendapatkan "bibit unggul".

"Bijaksana" dalam mengambil sikap, kalau saja kita tidak bijaksana kita akan buang jenis bunga yang kita anggap "aneh" karena semua bunga rata-rata bentuknya bulat seperti foto ke 2, sedangkan foto ke 3 kangkung yang "aneh". dari hasil perkawinan foto 2&3 hasilnya sungguh luar biasa..........

dan sesungguhnya saya sedang belajar "memotret" dalam arti sesungguhnya:))

Senin, 16 Agustus 2010

hasil jeprat-jepret kehidupan

HI !
   blog ini saya buat untuk "tempat pelarian", :)) saat menghadapi problem, tekanan, konflik  dll dalam pekerjaan, keluarga dan kehidupan sosial. 
   Lewat "jendela kecil" dari camera saya bisa melihat sisi positif dari kehidupan ini, ada banyak hal saya bisa belajar. Belajar untuk bersyukur pada-Nya, belajar untuk memaafkan, belajar untuk mengasihi orang lain dan yang paling penting adalah belajar melihat kehidupan ini dari "kacamata yang positif" :))   
   dari tukang becak itu saya belajar untuk bersyukur atas apa yang TUHAN sdh berikan buat saya. Seringkali saya "ngomel",  AC kamar terlalu dingin, tempat tidur "kurang pas" dsb..... , tapi tukang becak itu bisa tidur nyenyak....... hmmmm....  Thank's GOD sdh mengingatkan saya.... dan memberi saya kesempatan untuk "belajar".

Rumak tukang becak ini bukan rumah mewah tapi hanya gubug sederhana dipinggir rel KA dekat stasiun Semut. betapa kita harus bersyukur pada TUHAN atas rumah dan harta benda yang kita miliki?  













Dan yang pasti saya baru belajar memotret dalam arti yang sesungguhnya :))